Penyebab Badan Menggigil Tiba-Tiba Saat Tidur dan Demam

Penyebab Badan Menggigil Tiba-Tiba Saat Tidur dan Demam

Mary Katefashion – Ada kalanya suhu tubuh naik dan tiba-tiba menggigil. Nah, kedinginan yang tak terduga seperti ini bisa jadi pertanda Anda mengalami infeksi. Ketika infeksi terjadi, sistem kekebalan tubuh mencoba melawan bakteri atau virus yang menyerang tubuh. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh.

Untuk melawan infeksi, tubuh juga cenderung meningkatkan suhu tubuhnya. Salah satu jawabannya adalah goyang. Berikut beberapa penyebab tubuh menggigil mendadak saat tidur yang juga disertai demam.

1. Demam berdarah

Demam berdarah adalah infeksi yang terjadi setelah digigit nyamuk Aedes aegypti. Pengobatan demam berdarah lebih berfokus pada kehilangan cairan tubuh yang cukup dan mengurangi demam.

Hal ini karena demam tinggi yang sering dialami pasien demam berdarah merupakan reaksi tubuh untuk melawan infeksi. Tidak jarang demam berdarah menyebabkan tekanan darah rendah pada kasus yang paling parah.

Pada penderita DBD, terjadi gangguan peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Tanpa suplai darah yang cukup, kulit juga kekurangan kehangatan. Akhirnya, tubuh bergetar.

2. Tuberkulosis (TBC)

Bakteri tuberkulosis dapat hidup di dalam tubuh tanpa membuat Anda sakit. Faktanya, banyak pasien TB yang masih mampu melawan bakteri tersebut sebelum menyebar. Namun, ketika bakteri sudah mulai berkembang biak, itu berarti bakteri tersebut sudah aktif. Infeksi TB aktif dapat menyebabkan gejala seperti batuk darah atau lendir, nyeri dada, batuk parah selama lebih dari tiga minggu, menggigil, dan demam.

Mirip dengan kondisi sebelumnya, demam adalah mekanisme tubuh untuk melawan infeksi. Ini diatur oleh bagian otak yang disebut hipotalamus. Pada saat yang sama, hipotalamus juga memerintahkan otot untuk berkontraksi lebih cepat untuk meningkatkan suhu tubuh. Namun, kontraksi otot yang terlalu cepat ini menyebabkan tubuh menggigil saat tidur.

3. Tipes

Demam tifoid, juga dikenal sebagai tifus, disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan menimbulkan ancaman kesehatan yang serius, terutama di negara berkembang. Seperti infeksi lainnya, demam tifoid menyebabkan gejala demam tinggi, sakit perut, sakit kepala, sembelit, dan diare.

Sebagian besar pasien demam tifoid akan merasa lebih baik setelah menerima antibiotik. Namun, untuk melawan infeksi tersebut, tubuh juga bereaksi berupa demam tinggi. Selain itu, tubuh juga cenderung menghasilkan panas melalui kontraksi otot yang cepat yang membuat Anda menggigil atau menggigil.

4. Malaria

Sementara demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus, malaria disebabkan oleh infeksi parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk. Gejala khas pada penderita malaria adalah demam tinggi dan menggigil karena kedinginan. Saat suhu tubuh lebih tinggi, udara akan lebih dingin dari biasanya. Hal ini menyebabkan otot Anda berkontraksi lebih cepat dan kondisi ini dikenal sebagai menggigil.

5. ISPA

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hanya menyerang sistem pernapasan bagian atas. Gejala termasuk sakit tenggorokan, pilek, batuk, kelelahan dan demam tinggi melebihi 39 derajat Celcius.

Karena ISPA adalah infeksi, bakteri harus dibunuh dengan menaikkan suhu tubuh. Seperti disebutkan di atas, ini diatur oleh hipotalamus. Selain meningkatkan suhu tubuh Anda, hipotalamus juga memerintahkan otot Anda untuk berkontraksi lebih cepat, menyebabkan tubuh Anda menggigil.

Untuk mengatasi tubuh menggigil mendadak saat tidur, Anda bisa mengenakan pakaian dan selimut tebal untuk menghangatkan tubuh. Namun, jika Anda mengalami kondisi ini selama lebih dari 3 hari, segera cari pertolongan medis untuk penanganan lebih lanjut.

Referensi:

Penyebab anak susah tidur

Tips kesehatan