Tips Menjadi Karyawan Yang Baik

Tips Menjadi Karyawan Yang Baik

Mary Katefashion – Di tempat kerja, wajar jika kita ingin dihargai oleh orang lain dan diakui oleh orang lain, yaitu diakui sebagai karyawan yang baik. Menjadi karyawan yang baik tidak mudah, tetapi bisa dilakukan.

Tanggung jawab yang berat terkadang dapat memengaruhi emosi seseorang dengan cara yang dapat memengaruhi reputasi karyawan. Menjadi karyawan yang baik sebenarnya merupakan kewajiban bagi setiap orang yang bekerja.

Jika Anda menjadi karyawan yang baik, maka hasil kerja Anda akan baik. Selain itu, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan promosi. Oleh karena itu, pikirkan cara untuk menjadi karyawan yang baik.

1. Bekerja secara profesional

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menjadi karyawan yang baik adalah bekerja secara profesional. Pada dasarnya, setiap karyawan harus berperilaku profesional di mana pun mereka bekerja, baik yang bekerja di pemerintahan, perusahaan nasional, perusahaan multinasional, mereka yang bekerja di departemen pengabdian masyarakat atau bahkan mereka yang memimpin sebuah perusahaan.

Selain itu, Anda harus bersikap profesional dengan siapa pun, baik yang berada di posisi yang sama, lebih tinggi atau lebih rendah. Namun jangan terlalu kaku dan arogan saat berusaha terdengar profesional. Anda selalu dapat mengobrol dalam bahasa yang santai dengan rekan kerja Anda, terutama saat istirahat atau di luar jam kantor.

Oleh karena itu, Anda harus memberikan setiap porsi dengan benar. Jangan biarkan diri Anda berdebat berjam-jam dengan topik pembicaraan yang tidak jelas sehingga pada akhirnya Anda hanya membuang-buang waktu saja.

Harus bisa membedakan antara masalah pribadi dan masalah profesional. Bersikaplah tegas jika rekan kerja mengundang Anda untuk membicarakan masalah pribadi selama jam kerja. Ingatlah bahwa pekerjaan utama Anda di kantor adalah bekerja.

2. Terbuka untuk dikritik

Pernahkah Anda memiliki atasan yang perfeksionis dan selalu mengkritik di tempat kerja? Kalau begitu, jangan heboh dulu. Lihatlah sisi positif yang bisa Anda ambil. Salah satu tips menjadi karyawan yang baik atau karyawan teladan adalah terbuka terhadap kritik dari orang lain, baik itu rekan kerja, atasan, atau bahkan bawahan.

Alih-alih menjadi emosional karena Anda menerima kritik pedas, cobalah sejenak untuk memikirkan apa yang diharapkan atasan Anda dari pekerjaan Anda. Cobalah untuk mengevaluasi pekerjaan Anda dan cari tahu kesalahan apa yang Anda buat dan bagaimana cara memperbaikinya.

Jika Anda merasa kesal dengan sikap atasan Anda karena terus-menerus mengkritik Anda, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Bertindak berdasarkan emosi akan berdampak negatif. Jika Anda sudah tenang, Anda harus mendiskusikan masalah Anda dengan hati-hati dengan atasan Anda dan, jika mungkin, mintalah nasihatnya untuk menyelesaikannya.

3. Jangan menunda-nunda dalam menyelesaikan pekerjaan

Untuk mendapatkan predikat karyawan yang baik, Anda harus dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, terlebih lagi jika Anda dapat menyelesaikan pekerjaan sebelum jatuh tempo atau due date yang telah ditentukan. Usahakan untuk tidak melebihi tenggat waktu meskipun pekerjaannya sulit dan terlepas dari remunerasi.

Menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tidak berarti kualitas pekerjaan yang Anda lakukan buruk. Anda harus selalu memberikan kualitas yang baik dalam setiap pekerjaan Anda. Dengan kemampuan yang dapat diandalkan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan kepada Anda dan tidak melewati tenggat waktu, Anda dapat memperoleh promosi ke tingkat karir berikutnya.

4. Menjadi karyawan yang baik berarti memiliki hubungan yang baik

Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja Anda. Salah satu faktor yang mempengaruhi baik buruknya lingkungan kerja adalah hubungan dengan rekan kerja Anda. Hubungan dengan rekan kerja mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang, namun bisa berdampak besar bagi Anda.

Jika Anda ingin menjadi karyawan teladan, Anda juga harus memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja Anda. Jangan pernah meremehkan rekan kerja Anda, karena mereka juga ahli di bidang pekerjaannya masing-masing. Harap terus perlakukan mereka dengan sopan dan hormat.

5. Mempertahankan Reputasi dan Kinerja Kamu

Menjaga reputasi dan kinerja Anda adalah wajib jika Anda ingin menjadi karyawan teladan. Lebih baik lagi jika Anda dapat meningkatkan reputasi dan kinerja Anda.

Menjaga reputasi dan kinerja dapat dicapai dengan selalu datang bekerja lebih awal atau tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya sehingga memiliki rekam jejak atau track record yang baik dengan perusahaan.

Beberapa karyawan yang kinerjanya buruk, sering tidak datang tanpa alasan, menyelesaikan pekerjaan melebihi batas waktu, akan sulit mendapatkan promosi dan bahkan mungkin dipecat.

Sumber:

Blitarkota

pph 21 berapa persen dari gaji